Thursday, February 10, 2011

Violence in Cikeusik

Kerusuhan, penganiayaan, menyakiti, dan penghakiman..

Mereka menyakiti sesama mereka padahal mereka sama-sama manusia ciptaan Allah. Mereka menghakimi saudara mereka padahal mereka adalah saudara dari keturunan Nabi Adam as. Kenapa harus saling membenci ? Bukankah sebagai bangsa yang mempunyai keanekaragaman budaya, agama, bahasa, suku, sudah sepatutnya kita saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Kenapa sepertinya sikap-sikap seperti itu sudah tidak dijunjung lagi di negara saya ? Sepertinya dulu tidak serusuh ini, sepertinya dulu tidak seburuk ini, ada apa dengan negara saya ?
Baru saja tadi saya menulis status di salah satu jejaring sosial milik saya,

"Kita (Indonesia) memang mempunyai beragam perbedaan. Harusnya kita (Indonesia) saling menghargai, saling menghormati".

Kemudian ada yang meresponnya dengan berkomentar seperti ini,

"Allah menciptakan perbedaan karena perbedaan itu indah".

Yaa, dia benar. Allah menciptakan perbedaan karena perbedaan itu indah. Dan sama seperti jawaban dari pria terdekat saya ketika saya menanyakan suatu hal sama dia (mengutip pertanyaan teman saya tempo hari pada saya ketika saya tidak bisa memberikan jawaban yang memuaskan menurut saya), "Mas, kenapa Allah tidak menciptakan semua manusia itu muslim semua, ya ?". Lantas dia menjawab, "Karena manusia itu cepat bosan". Jawaban yang sangat singkat tapi syarat makna..

Allah mencintai perbedaan. Allah menciptakan perbedaan karena Allah tahu bahwa manusia mempunyai sifat yang cenderung bosan. Sama seperti, "Kenapa Allah tidak menciptakan semua manusia perempuan semua atau lelaki semua ? kenapa Allah tidak menciptakan semua hewan menjadi satu jenis saja yaitu singa atau semut semua ? (ngebayangin di alam semesta ini hewan cuma semut aja, gelinya minta ampun, serem..!). Itulah maksud Allah, Ia ingin semua tampak indah.

Saya heran ketika saya menonton liputan berita di televisi, tentang kerusuhan yang terjadi di suatu kota di negara saya, Indonesia. Mereka mengatasnamakan Allah dan berjihad ketika melakukannya. Mereka mencintai Allah mereka tapi kenapa mereka menghancurkan ciptaan Allah itu sendiri. Menyiksanya dengan begitu biadab, memukulnya dengan begitu tanpa ampun dan terlewat tidak manusiawi. Apa benar mereka yang menyiksa itu adalah hamba Allah yang patuh dan taat kepada perintah Allah ? Atau sebenarnya itu syetan yang mengambil alih peran utama karena ingin mencerai berai ?

Ya Allah, ampuni mereka yang salah jalan. Ampuni mereka yang belum tahu pasti tapi berlagak sok paling tahu.. Ampuni mereka Tuhan, amien..

2 comments:

Anonymous said...

kewrensss sekaliii blognyahhhh

Reni Hardjodiwirjo said...

terimakasih :)
aku sebel cyn mereka tidak lagi menghargai keyakinan orang lain. pdahal yang namanya keyakinan kan tidak bisa dipaksakan :)